Racikan Kopi Tradisional

Minuman Hangat TradisionalSetiap orang memiliki selera berbeda-beda, bahkan mungkin fanatik terhadap rasa kopi tertentu. Mereka memandang citarasa sebagai sebuah elemen estetika yang merupakan hal utama. Melalui proses panjang, berbagai metode racikan kopi tradisional kopi  hitam telah diciptakan oleh masyarakat baik tradisional maupun modern guna mencapai cita rasa tertentu. Namun sejatinya, apakah sudah ada komposisi yang sesuai dengan selera dan kepribadian yang begitu bersahaja nan kharismatik itu?

Kunci kesuksesan dari sebuah pencapaian cita rasa kopi terletak pada komposisi material yang pas antara air, kopi dan gula. Proporsi material-material tersebut sangatlah penting, namun jangan lupa bahwa tingkat kehalusan dan kekasaran agregat kopi juga sangat berpengaruh terhadap kekentalan dan cita rasa kopi yang diseduh.

Jika penasaran dan ingin mencoba beberapa rasa, maka baiknya kita mencoba racikan sendiri, untuk itu mari kita lakukan hal-hal berikut.

Salah satu hal yang harus diketahui sebelum meracik kopi sendiri agar rasa lebih afdol adalah menyediakan biji kopi bukan bubuk kopi, karena biji kopi yang baru di roast dan digiling memiliki aroma dan rasa lebih nikmat dibandingkan dengan kopi yang sudah digiling beberapa lama. Untuk itu langkah pertama adalah menyediakan peralatan yang dibutuhkan dan salah satunya adalah Grinder (alat penggiling kopi), selain grinder alat lain yang diperlukan adalah timbangan.

  1. Timbang biji kopi dengan timbangan sebanyak yang ingin disajikan, untuk satu orang misalnya (1 cangkir) maka ambillah biji kopi seberat 10gr.
  2. Giling 10gr kopi tersebut menjadi bubuk menggunakan grinder sampai sehalus mungkin atau agak kasar. Halus atau kasar bubuk kopi sangat berpengaruh pada aroma, rasa, dan lainnya.
  3. Seduh kopi hitam dengan air panas yang bersuhu sekitar 95-98º C, berarti, setelah air mendidih (100º C), tunggu sekitar 1-2 menit sebelum airnya diseduh pada bubuk kopi.
  4. Seduh dengan air panas secara bertahap, curahkan ¼ gelas air panas kedalam gelas dan biarkan tercampur dengan bubuk kopi, kemudian diamkan selama kira-kira 45 detik. Setelah 45 detik, tambahkan air panas hingga memenuhi volume gelas dan usahakan air panas tercurah agak lambat. Lalu aduk Kopi sebentar kemudian biarkan selama 3-4 menit sebelum diminum.
  5. Jangan memasukkan kopi dan gula kedalam gelas secara bersamaan lalu mengguyurnya dengan air panas, hal ini agar karakteristik kopi tidak rusak oleh gula. Jika ingin menambahkan gula, masukkan gula sesaat setelah anda mengaduk kopi kemudian aduk kembali setelah ditambah gula.
  6. Singkirkan butiran bubuk kopi dan busa berminyak yang mengapung di permukaan kopi atau gunakan filter untuk menyaring.
  7. Nikmati secangkir kopi selagi panas, terlalu lama membiarkan kopi yang telah diseduh menyebabkan kafein terlalu lama kontak dengan air panas. Bila kafein terlalu lama larut dalam air, kopi perlahan akan mengeluarkan aroma kafein agak menyengat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.