Minuman herbal adalah minuman yang berasal dari tumbuh – tumbuhan, melalui proses alami tanpa tambahan bahan pengawet. Sehingga minuman herbal sangat bersahabat dengan tubuh, terutama tubuh bagian dalam. Minuman Herbal tradisional akhir-akhir ini semakin disuka oleh masyarakat. Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat, terutama penggunaan obat-obat tradisional dan alami atau non kimia, yang saat ini lebih familiar dengan istilah Herbal.
Minumal herbal ini sangat banyak jenisnya, namun saya hanya menuliskannya beberapa saja, adapun beberapa minuman herbal tersebut diantaranya:
Resep Wedang Cokelat – si Penambah Gairah
Resep wedang cokelat ini mungkin bagi beberapa orang agak asing, tetapi bagi beberapa orang mungkin sudah biasa. Minuman ini hangat dan memberi cukup pasokan kalori. Cokelat panas yang diberi rempah-rempah ini bukan hanya aromanya wangi segar tetapi juga menghangatkan tubuh. Taburan irisan almond dan manisan buah membuat minuman ini makin enak saja!
Bahan:
- 500 ml air
- 4 cm jahe, bakar, memarkan
- 3 cm kayu manis
- 1 lembar daun pandan, potong-potong
- 1 batang serai, memarkan
- 10 butir merica hitam
- 500 ml susu segar
- 2 sdm cokelat bubuk
- Pelengkap:
- 1 sdm mixed fruit
- 1 sdm almond iris
Cara membuat:
- Rebus jahe, kayu manis, duan pandan, serai, dan merica hitam hingga mendidih.
- Rebus beberapa saat hingga air menyusut.
- Masukkan susu segar dan cokelat, rebus hingga mendidih beberapa saat.
- Angkat, saring.
- Tuang ke dalam gelas, beri bahan Pelengkap.
- Sajikan panas.
Untuk 4 cangkir
Teh jahe merupakan pengobatan tradisional Cina, jahe dianggap sebagai obat mujarab untuk pilek atau flu. Selain rasanya yang menghangatkan, jahe mengandung banyak senyawa antivirus. Minumlah secangkir teh jahe beberapa kali sehari (dianjurkan minimal 3 kali sehari). Untuk membuat teh jahe caranya sangat mudah, yaitu:
- Tambahkan 1 sendok teh parutan jahe segar untuk 1 cangkir air panas.
- Biarkan melarut hingga 10 menit.
- Jika Anda menggunakan bubuk jahe kering, gunakan 1/3 sampai 1/2 sendok teh bubuk jahe kering untuk tiap cangkir air panas.
- Minum selagi hangat. Seruput minuman jahe secara perlahan, jangan langsung ditelan.
- Diamkan di mulut sebelum menelannya agar membantu jahe tercampur dengan enzim dalam air liur dan mempercepat asimilasi herbal ke dalam aliran darah.
Dan tentu saja rajanya adalah Bandrek atau Kopi Rempah Panah Arjuna