Purwaceng ( Pimpinella Puruatjana) pada mulanya hanya tumbuh di dataran tinggi Dieng, meskipun sekarang sudah dikembangbiakan didaerah lain. Di dataran tinggi Dieng tanaman ini sudah sejak dahulu kala dikonsumsi warga sekitar untuk menangkal cuaca dingin sekaligus sebagai penambah gairah pria
Menurut cerita bahwa ada sebuah gua yang pernah digunakan oleh Arjuna Putra Penengah Pandawa untuk bertapa, dan mendapat wangsit bahwa untuk menjadi perkasa dan pilih tanding, Arjuna mendapatkan sebuah petunjuk untuk memakai Purwaceng sebagai jamu perkasa.
Purwaceng mengandung bahan aktif diantaranya: limoneria, dranethole, asam kafeat dan anisheton ( Lina Mardiana, et 2005 ). Tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai perangsang gairah seksual serta penambah daya tahan tubuh ( Lina Mardiana et al ).
Cintek dengan produknya bandrek panah arjuna dan kopi panah arjuna sebagai salah satu produk inovasi untuk kaum pria dewasa dimana herba Purwaceng diramu bersama – tribulus – panax ginseng – menjadi minuman berkhasiat khas yang dipasarkan Hanjuang.com. Teknik ramu-meramu yang tepat berdasarkan resep rahasia tradisional dan teknologi mutakhir menjadikan Bandrek Panah Arjuna dan Kopi Panah Arjuna menjadi suatu produk minuman yang berkhasiat.
Purwaceng, Tribulus, dan Panax ginseng dikomposisikan menjadi Bandrek Panah Arjuna dan Kopi Panah Arjuna yang berarti dapat membuat siapa meminumnya dapat “sakti seperti Arjuna dengan panahnya”. Teknik meramu yang jitu dan tepat menghasilkan energi positif yang saling melengkapi dan saling memperkuat khasiat kandungan satu sama lain..
Untuk kebahagiaan dan kepuasan hidup berumah tangga dianjurkan bagi para pria mengkonsumsi minuman Panah Arjuna secara teratur. Panah Arjuna tersedia dalam bentuk sachet, Panah Arjuna dijual dalam satu kotak dengan isi 8 Sachet.