Zaman sekarang, saat semua serba praktis dan instan, termasuk sewaktu menyeruput bandrek. Itu sebabnya, minuman tradisional khas Sunda yang mulai merambah pasar ekspor ini memiliki beberapa variasi kemasan; kantong plastik, kantong kertas, renteng dan variasi rasa ; bandrek hanjuang, bajigur hanjuang, kopi bandrek hanjuang, coklat bandrek hanjuang, sakoteng hanjuang, beas cikur hanjuang, en teh bandrek hanjuang, kopi bajigur hanjuang, bandrek spesial hanjuang, bandrek rempah panah arjuna, dan kopi rempah panah arjuna.
Sekarang, minuman tradisional Sunda berbahan baku jahe dan gula aren ini tidak cuma menjadi monopoli warung-warung makan di pinggir jalan. Bandrek juga merangsek ke pasar ritel dalam bentuk kemasan.
Seperti apa kisah sukses bisnis minuman khas Sunda ini? Simak Talk Show Gebyar Marketing bersama Eddy Permadi (Owner Bandrek Hanjuang) beserta ulasan dari pakar pemasaran Popy Rufaidah dan praktisi bisnis Perry Tristianto di radio PR FM 107,5 Bandung, hari Rabu (29/2) pukul 19:30 s.d 21:00 WIB.