Wedang ronde ini merupakan minuman tradisional Indonesia, walaupun memang asal usul wedang ronde ini bukan berasal dari wilayah indonesia namun sudah lama ada di daerah indonesia dan sudah menjadi salah satu minuman khas daerah indonesia, “Wedang” yang berarti minuman hangat dan “ronde” adalah bola-bola bulat dalam bahasa Jawa, awalnya merupakan hidangan khas Tiongkok yang diadaptasi ke dalam kuliner Jawa bernama tangyuan. Wedang ronde yang sudah familiar di kita ini merupakan tangyuan dalam versi manis.
Bola-bola ketan yang berisi tumbukan kacang dan irisan gula merah, dalam kuah rebusan jahe dan rempah lainnya seperti kayu manis, cengkeh, dan pandan. Ketika ronde digigit, kenyalnya ketan ini akan berpadu dengan manisnya gula yang lumer di mulut. Tak ketinggalan juga, manisnya kuah jahe yang mampu menghangatkan tubuh anda. Tak salah jika minuman ini sangat enak bila dinikmati malam hari.
Minuman yang bisa menghangatkan tubuh khas Yogyakarta ini selalu jadi opsi pertama ketika musim hujan. Rasanya enak dan memberikan sensasi tenang pada tubuh. Harganya hanya sekitar Rp7.000 hingga Rp10 ribuan. Biasanya wedang ronde dijajakan saat malam. Nah, kalau penginnya saat pagi atau siang hari, kita jadi susah mencarinya. Tenang, kamu bisa membuat wedang ronde sendiri di rumah dengan resep berikut ;
Bahan ronde:
– 200 gram tepung beras ketan
– 25 gram tepung sagu
– 1/2 sdt garam
– 1 tetes pewarna makanan warna hijau
– 1 tetes pewarna makanan warna merah
– 170 ml air hangat
– 75 gram kacang tanah, disangrai,kupas kulitnya
– 40 gram gula pasir
– air untuk merebus
Bahan kuah:
– 5 sachet jahe instan
– 900 ml air, masak sampai matang
Pelengkap:
– 25 gram kacang tanah, sangrai, kupas kulitnya
– 50 gram kolang kaling siap pakai, iris belah 2
– 1 lembar roti tawar, potong dadu
– susu kental manis
Cara membuat:
- Sangrai kacang tanah dengan api kecil sampai matang, sisihkan, kupas kulitnya.
- Buat isian ronde dengan memblender kacang, gula pasir sampai setengah halus, sisihkan.
- Selanjutnya untuk kulit ronde campurkan tepung ketan, tepung sagu, garam dan air hangat
sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis. - Bagi adonan menjadi 3 bagian. Beri 2 bagian, masing-masing 1 tetes pewarna uleni kembali sampai warna merata, sisihkan.
- Ambil sekitar 8 gram adonan, beri isian kacang, tutup adonan, bulatkan. Lakukan sampai adonan habis.
- Rebus ronde di air mendidih sampai mengambang, langsung angkat dan tiriskan.
- Siapkan kuah jahe panas dalam wadah, tuang ronde, kolang kaling, roti, dan kacang. Siram kuah jahe dan beri susu kental manis.
Minuman wedang ronde siap di sajikan.
Kunjungi juga resep minuman tradisional lainnya disini.